Ciri-ciri Masyarakat kota
-
Kehidupan keagamaan berkurang dibandingkan dengan
kehidupan keagamaan di desa.
-
Orang kota pada umumnya dapat mengurus dirinya
sendiri tanpa harus bergantung pada orang lain. Yang penting disini adalah
manusia perorangan atau individu.
-
Pembagian kerja di antara warga-warga kota juga
lebih tegas dan mempunyai batas-batas yang nyata.
-
Kemungkinan-kemungkinan untuk mendapatkan
pekerjaan juga lebih banyak diperoleh warga kota dari pada warga desa.
-
Interaksi yang lebih banyak terjadi berdasarkan
pada faktor kepentingan daripada faktor pribadi.
-
Pembagian waktu yang lebih teliti dan sangat
penting, untuk dapat mengejar kebutuhan individu.
-
Perubahan-perubahan sosial tampak dengan nyata
di kota-kota, sebab kota biasanya terbuka dalam menerima pengaruh.
Ciri-ciri Masyarakat desa
-
Mempunyai pergaulan hidup yang saling kenal
mengenal antara ribuan jiwa.
-
Ada pertalian perasaan yang sama tentang
kesukuan terhadap kebiasaan.
-
Cara berusaha (ekonomi) adalah agraris yang
paling umum yang sangat dipengaruhi alam sekitar seperti : iklim, keadaan alam,
kekayaan alam, sedangkan pekerjaan yang bukan agraris adalah bersifat sambilan.
-
Didalam masyarakat pedesaan di antara warganya
mempunyai hubungan yang lebih mendalam dan erat bila dibandingkan dengan
masyarakat pedesaan lainnya di luar batas wilayahnya.
-
Sistem kehidupan umumnya berkelompok dengan
dasar kekeluargaan.
-
Sebagian besar warga masyarakat pedesaan hidup
dari pertanian.
-
Masyarakat tersebut homogen, seperti dalam hal
mata pencaharian, agama, adat istiadat, dan sebagainya
Perbedaan pelapisan sosial yang tak resmi antara masyarakat desa dan
kota
-
pada masyarakat kota aspek kehidupannya lebih
banyak system pelapisannya dibandingkan dengan di desa.
-
pada masyarakat desa kesenjangan antara kelas
eksterm dalam piramida sosial tidak terlalu besar dan sebaliknya.
-
masyarakat perdesaan cenderung pada kelas
tengah.
-
ketentuan kasta dan contoh perilaku
Dampak dari perbedaan masyarakat kota dan desa
Dampak positif
b. Pengetahuan penduduk desa tentang pertanian meningkat, karena adanya sistem tekhnologi.
c. meningkatkan hubungan social ekonomi desa dan kota karena kemudahan sarana transportasi.
d. Adanya guru dari kota yang menjadi penggerak pembangunan desa
Dampak negatif
b. Perluasan kota dan masuknya orang berharta ke desa sehingga menggubah tata guna lahan desa.
c. Daya tarik kota dalam berbagai bidang menyebabkan tenaga potensial di desa kurang.
d. Muncul masalah baru (pengangguran, tuna wisma, kejahatan, masalah pangan maupun lingkungan).
Tugas Softskill (tema 3)
Nama : Ayu Setiowati
Kelas : 2SA03
NPM : 11613554