Sabtu, 11 Oktober 2014

Individu, Keluarga dan Masyarakat

Diposting oleh Unknown di 22.41 0 komentar

Pertumbuhan Individu

Individu adalah bagian atau satuan terkecil yang perseorangan dari suatu kelompok masyarakat.
Pertumbuhan adalah perubahan besar, ukuran atau jumlah dalam suatu bentuk untuk pengukuran. Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu yang dapat dihitung dari jumlah individu sebuah populasi.

Terdapat 3 faktor utama secara umum yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk :
1.      Kelahiran (Fertilitas).
2.      Kematian (Mortalitas).
3.      Perpindahan (Migrasi).

Fungsi Keluarga

Ada beberapa fungsi yang dijalankan dalam keluarga :
1.      Fungsi Pendidikan. Dalam hal ini tugas keluarga adalah mendidik dan menyekolahkan anak untuk mempersiapkan kedewasaan dan masa depan anak bila kelak dewasa.
2.      Fungsi Religius. Tugas keluarga dalam fungsi ini adalah memperkenalkan dan mengajak anak dan anggota keluarga yang lain dalam kehidupan beragama, dan tugas kepala keluarga untuk menanamkan keyakinan bahwa ada keyakinan lain yang mengatur kehidupan ini dan ada kehidupan lain setelah di dunia ini.
3.      Fungsi Ekonomis. Tugas kepala keluarga dalam hal ini adalah mencari sumber-sumber kehidupan dalam memenuhi fungsi-fungsi keluarga yang lain, kepala keluarga bekerja untuk mencari penghasilan, mengatur penghasilan itu, sedemikian rupa sehingga dapat memenuhi rkebutuhan-kebutuhan keluarga.
4.      Fungsi Biologis. Tugas keluarga yang utama dalam hal ini adalah untuk meneruskan keturunan sebagai generasi penerus.
5.      Fungsi Sosialisasi. Tugas keluarga untuk membina sosialisasi pada anak, membentuk norma-norma tingkah laku dan meneruskan nilai-nilai budaya.


Hubungan antara Individu keluarga dan masyarakat

Hubungan antara individu, keluarga dan masyarakat. Aspek individu, keluarga, masyarakat dan kebudayaan adalah aspek-aspek sosial yang tidak bisa dipisahkan. Keempatnya mempunyai keterkaitan yang sangat erat.

Makna Individu adalah manusia sebagai makhluk individu yang mengalami senang atau kecewa akan terpaut dengan jiwa raganya. Tidak hanya dengan mata, telinga, tangan, kemauan, dan perasaan saja.

Makna Masyarakat adalah makna masyarakat termasuk juga dengan pengertian dari masyarakat tersebut yaitu merupakan istilah yang digunakan untuk menerangkan komuniti manusia yang tinggal bersama-sama.

Makna Keluarga adalah makna keluarga termasuk juga dengan pengertian keluarga yang saya ketahui seperti betikut yang terdiri dari Ayah, ibu dan anak serta beberapa orang lain yang masih terikat dalam hubungan darah dan saling ketergantungan atau membutuhkan satu sama lain.

Urbanisasi

Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari desa ke kota. Urbanisasi masalah yang cukup serius bagi kita semua. Persebaran penduduk yang tidak merata antara desa dengan kota akan menimbulkan berbagai permasalahan kehidupan sosial kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk kota yang signifikan tanpa didukung dan diimbangi dengan jumlah lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat penegak hukum, perumahan, penyediaan pangan, dan lain sebagainya tentu adalah suatu masalah yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

Proses Terjadinya Urbanisasi di karenakan faktor urbanisasi, antara lain faktor-faktor urbanisai di bagi menjadi 2 yakni :

A. Faktor Penarik Terjadinya Urbanisasi
1.      Kehidupan kota yang lebih modern.
2.      Sarana dan prasarana kota lebih lengkap.
3.      Banyak lapangan pekerjaan di kota.
4.      Pendidikan sekolah dan perguruan tinggi lebih baik dan berkualitas

B. Faktor Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1.      Lahan pertanian semakin sempit.
2.      Merasa tidak cocok dengan budaya tempat asalnya
3.      Menganggur karena tidak banyak lapangan pekerjaan di desa.
4.      Terbatasnya sarana dan prasarana di desa.
5.      Diusir dari desa asal.
6.      Memiliki impian kuat menjadi orang kaya

Tugas Softskill (tema 3)
Nama : Ayu Setiowati
Kelas : 2SA03
NPM : 11613554

Penduduk, Masyarakat dan Kebudayaan

Diposting oleh Unknown di 22.32 0 komentar

Pada bahan kali ini, kita akan bercerita tentang 3 hal: penduduk, masyarakat, dan kebudayaan.

Penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah dan ruang tertentu.
Masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah lama hidup dan bekerjasama bersama, sehingga mereka ini dapat mengatur dan mengetahui tentang dirinya dalam kesatuan sosial dengan batas-batas tertentu.

Ini berarti masyarakat akan terbentuk bila ada penduduknya, sehingga
tidak mungkin akan ada masyarakat tanpa penduduk,
masyarakat terbentuk karena adanya penduduk.
Budaya atau kebudayaan adalah suatu ilmu yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang meliputi ide atau gagasan pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Salah satu contoh perwujudan kebudayaan adalah adanya benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata. Misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.

Pertambahan penduduk pada dasarnya dipengaruhi oleh faktor – faktor demografi sebagai berikut :
1. Kematian (Mortalitas)                                                         
2. Kelahiran (Natalitas)
3. Migrasi (Mobilitas)

Kelahiran dan kematian dinamakan faktor alami, sedangkan perpindahan penduduk dinamakan faktor non alami. Di dalam pengukuran demografi ketiga faktor tersebut diukur dengan tingkat/rate.

Tingkat/rate adalah ukuran frekuensi suatu penyakit atau peristiwa/kejadian tertentu yang terjadi pada suatu populasi selama periode waktu tertentu, dibandingkan dengan jumlah penduduk yang menanggung resiko tersebut.

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain. Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain.

Macam-macam migrasi
Migrasi terjadi di dalam suatu negara maupun antar negara. Migrasi di bagi atas 2 golongan yaitu migrasi internasional dan migrasi nasional.

Migrasi Internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Dibedakan atas 3 macam:
1.      Imigrasi : masuknya peduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap. Orang yang melakukan imigrasi disebut imigran.
2.      Emigrasi : keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain. Orang yang melakukan emigrasi disebut emigran.
3.      Remigrasi atau repatriasi : kembalinya imigran ke negara asalnya.

Migrasi Nasional dibagi menjadi 4 macam:
1.      Urbanisasi : perpindahan penduduk dari desa ke kota.
2.      Transmigrasi : perpindahan penduduk dari pulau ke pulau.
3.      Ruralisasi : perpindahan penduduk dari kota ke desa.
4.      Evakuasi : perpindahan penduduk dari tempat yang tidak aman ke tempat yang aman.

Proses Migrasi
Adanya wilayah yang memiliki nilai lebih maka banyak orang yang akan pergi ke wilayah itu karena wilayah yang di tinggalinya sudah tidak ada lagi nilai lebihnya untuk kelangsungan hidup. Proses migrasi ada caranya:
1.      Proses migrasi menetap pada suatu wilayah.
2.      Proses migrasi hanya sementara.
3.      Proses migrasi hanya sekedar berlibur di suatu wilayah.

Kewarganegaraan dari suatu negara memberikan hak-hak khusus kepada penduduk negara tersebut, sementara para imigran dibatasi oleh hukum imigrasi. Negara-bangsa membuat migrasi menjadi suatu isu politik tanah air suatu bangsa yang ditandai oleh kesamaan etnis atau budaya, sedangkan imigran memiliki etnis dan budaya yang berbeda. Hal ini kadang menyebabkan suatu ketegangan sosial, dan konfik identitas nasional pada banyak negara maju.

Kebudayaan dan Kepribadian
Berbagai penelitian antropologi budaya menunjukan bahwa terdapat korelasi antar  kebudayaan dengan corak kepribadian masyarakat Indonesia.

Opini umum juga menyatakan bahwa kebudayaan suatu bangsa adalah cermin kepribadian bangsa yang bersangkutan.

Kalau begitu dari sisi mana kebudayaan dapat memberi pengaruh pada suatu kepribadian??
Jika kita melihat dari sisi sikap pemilik kebudayaan itu sendiri. Pemilik kebudayaan itu menganggap bahwa segala sesuatu terangkum dan terlebur dalam segala materi kebudayaan itu sebagai sesuatu yang logis, normal serasi, dan selaras dengan kodrat dalam tabiat asasi manusia dan sebagainya.

Kepribadian bangsa indonesia yang ramah tamah, suka menolong, memiliki sifat kegotong royongan adalah ciri umum dari sekian banyak kepribadian dari suku-suku yang berada di Republik Indonesia dan terpatri menjadi ciri khas kepribadian Bangsa Indonesia.

Untuk kebudayaan barat sendiri, biasanya mereka sering membuat berbagai acara untuk kumpul bersama keluarga maupun teman seperti hallowen, natal, valentine, dan yang lainnya. Orang barat terkenal tegas, cepat, dan disiplin. Semua itu berasal dari suatu kebudayan dan kepribadian masyarakat barat itu sendiri.

Tugas Softskill (tema 2)
Nama : Ayu Setiowati
Kelas : 2SA03
NPM : 11613554

Apa tujuan dari di beri mata kuliah ilmu sosial dasar?

Diposting oleh Unknown di 22.22 0 komentar

Setiap dosen mempunyai tujuan kenapa seorang mahasiswa/i harus diberi mata kuliah ini dan itu. Saat ini saya bertanya-yanya, apa tujuan mata kuliah softskill seperti ilmu sosial dasar?
Mari kita cari tahu dahulu apa itu ilmu sosial dasar! J

Mengikuti perkembangannya, Ilmu Sosial Dasar adalah suatu pengetahuan yang dikembangkan sebagai usaha pendidikan.

Pengertian ISD

Ilmu Sosial Dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial, yang diwujudkan dengan menggunakan pengertian. Pengertian tersebut berasal dari berbagai pengetahuan seperti: sejarah, ekonomi, geografi sosial, sosiologi, antropologi, psikologi sosial.
Mata kuliah ini bukan merupakan gabungan dari ilmu-ilmu sosial, kenapa?
karena masing-masing sebagai ilmu memiliki obyek dan metodenya sendiri-sendiri yang tidak bisa untuk digabungkan.

Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu bahan studi yang di rancang untuk kepentingan pendidikan di Perguruan Tinggi. intinya mata kuliah ini diberikan dalam rangka untuk memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial. Alasannya agar daya tanggap, persepsi dan penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosialnya dapat ditingkatkan, sehingga lebih peka terhadapnya.

Lalu tujuannya apa?
a.       Mahasiswa/i belajar memahami dan menyadari kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada dalam masyarakat. Seperti: adanya kasus perceraian, hamil di luar nikah, dan pergaulan bebas.

b.      Belajar peka terhadap masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha menanggulanginya. Seperti: sampah, coba berpartisipasi dengan mengajak masyarakat sekitar atau terdekat dengan membuang sampah pada tempatnya bukan di kali/sungai.

c.       Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya dengan mempelajarinya. Seperti: perselisihan paham antar tetangga.


d.      Mencoba memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat. Seperti: berkomunikasi dengan pemda sekitar untuk membahasa perbaikan jalan.

Ternyata tujuan mempelajari ilmu sosial dasar sangat berguna sekali untuk memperbaiki, memperlancar, dan menjalin suatu hubungan sosial di masyarakat. 
Setelah mengetahui apa itu pengertian, tujuan ilmu sosial dasar sekarang mari kita mengetahui apa saja 
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar mencakup berbagai masalah-masalah sosial yang timbul di dalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial tersebut baiknya terlebih dahulu kita dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan sosial begitu juga memahami sejumlah konsep sosial tersebut.
Sehingga ilmu sosial dasar dapat dibedakan atas 3 golongan besar yaitu :
1.                  Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
2.                  Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
3.                  Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.

Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
1.                  Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
2.                  Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
3.                  Masalah pemuda dan sosialisasi.
4.                  Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara.
5.                  Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
6.                  Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
7.                  Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
8.                  Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.

Tugas Softskill (tema 1)
Nama : Ayu Setiowati
Kelas : 2SA03
NPM : 11613554
 

Ayu Setiowati Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea