Senin, 29 Desember 2014

INTEGRASI NASIONAL

Diposting oleh Unknown di 19.14


Nama : Ayu Setiowati
Kelas  : 2SA03
Tugas : Sotfskill ke 7,8,9,dan 10.
Ilmu Sosial Dasar

7.    INTEGRASI NASIONAL  

“Pernah denger integrasi Nasional?
Ya.
Apa? ….”
Baik saya disini ingin menjelaskan tentang Integrasi Nasional.

Apa itu Integrasi Nasional ya?
Jadi, Integrasi nasional adalah salah satu cara yang tujuannya mempersatukan suatu perbedaan yang ada pada suatu negara agar pada negara tersebut tercipta suatu kesatuan dan keselarasan yang nasional.

Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya.Di satu sisi hal ini membawa dampak positif bagi bangsa karena kita bisa memanfaatkan kekayaan alam Indonesia secara bijak atau mengelola budaya budaya yang melimpah untuk kesejahteraan rakyat, namun selain menimbulkan sebuah keuntungan, hal ini juga akhirnya menimbulkan masalah yang baru. Kita ketahui dengan wilayah dan budaya yang melimpah itu akan menghasilkan karakter atau manusia manusia yang berbeda pula sehingga dapat mengancam keutuhan bangsa  Indonesia.

Contoh wujud integrasi nasional, antara lain sebagai berikut:

1. Pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta oleh Pemerintah Republik Indonesia yang diresmikan pada tahun 1976. Di kompleks Taman Mini Indonesia Indah terdapat anjungan dari semua propinsi di Indonesia (waktu itu ada 27 provinsi).Setiap anjungan menampilkan rumah adat beserta aneka macam hasil budaya di provinsi itu, misalnya adat, tarian daerah, alat musik khas daerah, dan sebagainya.

2. Sikap toleransi antarumat beragama, walaupun agama kita berbeda dengan teman, tetangga atau saudara, kita harus saling menghormati.

3. Sikap menghargai dan merasa ikut memiliki kebudayan daerah lain, bahkan mau mempelajari budaya daerah lain, misalnya masyarakat Jawa atau Sumatra, belajar menari legong yang merupakan salah satu tarian adat Bali. Selain anjungan dari semua propinsi di Indonesia, di dalam komplek Taman Mini Indonesia Indah juga terdapat bangunan tempat ibadah dari agama-agama yang resmi di Indonesia, yaitu masjid (untuk agama Islam), gereja (untuk agama Kristen dan Katolik), pura (untuk agama Hindu) dan wihara (untuk agama Buddha). Perlu diketahui, bahwa waktu itu agama resmi di Indonesia baru 5 (lima) macam.

Jadi, memang sulit untuk memepertahankan kedamaian dan keutuhan negara terutama Indonesia yang memang merupakan bangsa yang besar.Oleh karena itu munculah integrasi nasional untuk menyatukan visi dan misi kita sebagai warga negara dalam sebuah kata kata “Bhinneka Tunggal Ika”. Harus kita ingat bahwa untuk menjadi bangsa yang maju kita harus membuat kondisi di dalam negeri kita damai dan kondusif , selama negara kita masih timbul perpecahan satu sama lain janganlah berharap untuk menjadi bangsa yang besar dan maju.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Ayu Setiowati Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea