Jujur waktu saya SMP, saya anak yang terlalu aktif
disekolah. Sampai dibilang anak yang selalu ceria setiap saat. Masa SMP itu
seru yah penuh dengan masa-masa puber yang gak ngerti harus dijelasin seperti
apa. Hehehe... setelah masuk SMA semua berubah, bukan karena sekolahnya setelah
dipikir-pikir, melainkan sebuah proses.
Saya ini anak usia 16 tahun yang sedang mencari jati diri.
Wajar kalau semua masalah, pengalaman yang sudah pernah saya lewati merubah
sikap saya saat ini. Sekitar mei tahun lalu saya sempat mambaca catatan teman
saya yang disitu tertulis “ingin menjadi orang yang pendiam. Tak banyak omong,
tak banyak tingkah. Positif.”. setelah baca itu seperti ter-suggest dan tanpa
sengaja sekarang saya menjadi anak pendiam. Semua itu mengalir dengan
sendirinya. Dari anak yang super rese, aktif menjadi anak pendiam. Pendiamnya
saya ya mengikuti diri saya sendiri seperti apa. Ada yang mengerti saya, dan
lebih banyak yang tidak mengerti bahkan tidak suka. Itu wajar! Saya kebetulan
orangnya cuek jadi terserah orang mau bilang apa, yang penting yang saya
lakukan positif. Tetapi hal ini terjadi hanya disekolah, diluar sekolah saya
tetap ayu yang rese, rusuh, rame. Saya pikir pasti beda, sekolah untuk menuntut
ilmu. Kalau diluar sekolah terserah kalian ingin melakukan apa, karena lebih
bebas jadi sifat aslinya keluar. Eh..ini bukan jaga image tapi sikap seseorang
itu memang aneh-aneh kan?
Kadang seru juga jadi orang pendiam. Saya pernah kok punya
teman super duper pendiam. Ketika saya mencoba dekat dengannya ternyata banyak
hal yang gak saya tahu yang dia tahu. Saya juga dapat pengalaman dan inspirasi
darinya. Gak selalu orang pendiam itu kutu buku kok? Gak selalu orang pendiam
itu juga mambosankan.
“Dont look the book in the cover.”
Thank you!
0 komentar:
Posting Komentar